Konsep
Dasar :
Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.
Lebih singkatnya apabila kita disuruh memilih akan
menerima uang saat ini atau seminggu kedepan, kita past akan memilih untuk
diambil saat ini kan? Karena nilai yang kita dapat saat ini dengan seminggu
kedepan tentu akan sangat berbeda nilai waktu uangnya.
Contoh
:
Uang
sekarang Rp 50.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 50.000 pada akhir tahun
depan, kenapa :
1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 50.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 55.000
2. Jadi uang sekarang Rp 50.000 nilainya sama dengan Rp 55.000 pada akhir tahun.
1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 50.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 55.000
2. Jadi uang sekarang Rp 50.000 nilainya sama dengan Rp 55.000 pada akhir tahun.
Istilah
yang digunakan :
Pv =
Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu.
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu.
Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai
kompensasi terhadap apa
yang diperoleh dengan
menggunakan uang tersebut.
1.
Nilai yang akan datang
Yaitu nilai yang akan
diterima dengan menjumlahkan modal awal
periode dengan jumlah
uang yang akan diterima selama periode tersebut.
Rumus : FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
2. Nilai Sekarang
Adalah
nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang,
yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.
Rumus :
FVn = P0+ P0(i)(n)
PV0 = P0=
3. Anuitas
Cara pembayaran hutang dengan jumlah yang sama besar dan
dalam jangka waktu yang sama.
Dalam Anuitas terkandung :
·
Angsuran (An)
·
Bunga (Bn)
Rumus : A = An + Bn
* Anuitas Biasa
Contoh : Seseorang meminjam Rp 100.000,00 dengan
pengembalian sistem angsuran anuitas, setahun kemudian. Hutang tersebut akan
diangsur selama 5 tahun dengan suku bunga 4 % per tahun. Setelah dihitung,
pengembalian tiap tahun sejumlah Rp 22.462,71.
Buatlah tabel rencana angsuran !
Buatlah tabel rencana angsuran !
Tabel
Rencana Angsuran
Tahun Sisa hutang Anuitas : Rp 22.462,71 Sisa hutang
Ke- Awal tahun ke- Bunga akhir th ke- Angsuran akhir th ke- Akhir tahun ke-
1 Rp 100.000,00 Rp 4.000,00 Rp 18.462,71 Rp 81.537,29
2 Rp 81.537,29 Rp 3.261,49 Rp 19.201,22 Rp 62.336,07
3 Rp 62.336,07 Rp 2.493,44 Rp 19.969,27 Rp 42.366,80
4 Rp 42.366,80 Rp 1.694,67 Rp 20.768,04 Rp 21.598,76
5 Rp 21.598,76 Rp 863,95 Rp 21.598,76 Rp 0
A = A1+B1
= A2+B2 = A3+B3 = An + Bn
*Anuitas
Terhutang
H = A1 +
A2 + A3 +…….+ An
H = A1 +
A1(1+b) + A1(1+b) + …. + A1(1+b)
Deret
Geometri :
A
: A1
r : (1 + b) Sn =
n : n
r : (1 + b) Sn =
n : n
= A1
= A1
Kesimpulan:
Rumus mencari hutang mula-mula dan Rumus mencari Angsuran pertama
H = A1
atau A1 =
*Nilai
Sekarang Anuitas
adalah sebagai nilai i anuitas majemuk saat ini dengan
pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
Rumus : PVAn = (1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]
*
Anuitas abadi adalah anuitas yang jangka waktunya tidak terbatas.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar