Minggu, 29 September 2013

Spesifikasi Software ACL (Audit Command Language)



Software dalam penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan dalam mengumpulkan data, memproses dan melaporkan informasi keuangan Oleh karena itu auditor akan banyak menemukan lingkungan dimana data tersimpan lebih banyak dalam media elektronik dibanding media kertas. Auditor harus menentukan bagaimana perusahaan menggunakan system teknologi informasi untuk meng-inisiasi, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi dalam laporan keuangan.
Ada perbedaan konsep audit yang berlaku untuk system yang kompleks dan system manual, yang berbeda itu Cuma metode-metode spesifik yang cocok dengan situasi system informasi akuntansi yang ada. Pemahaman ini diperlukan dalam rangka mendapatkan pemahaman internal control yang baik agar dapat merencanakan audit dan menentukan sifat, timing dan perluasan pengujian yang akan dilakukan.
Statement on Auditing Standar (AICPA) dan Standar Profesional Akuntan Publik (IAI) juga mengatur masalah ini. Beberapa item dalam standar audit tersebut mengatur tata cara audit dalam lingkungan system informasi berbasis computer. Menurut standar pada dasarnya, auditor keuangan melakukan pengujian berikut:
1)      Uji kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku (otorisasi, kelengkapan, keakuratan),
2)      Uji Substantif (Uji terhadap transaksi dan hasil pengolahan),
3)      Pengolahan kembali transaksi dalam prosedur pengujian kepatuhan atau substantive.
Software ACL (Audit Command Language)
ACL adalah sebuah software yang dirancang secara khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. Dengan beberapa kemampuan ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih meyakinkan.
ACL merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat ‘Graphical User Interface (GUI)’ dan sangat mudah digunakan (‘User Friendly’) untuk melakukan suatu proses analisis data serta monitoring.
Beberapa Keuntungan dari Software ACL (Audit Command Language)
a)      Mudah dalam penggunaan.
ACL for Windows, sesuai dengan namanya, adalah perangkat lunak (software) berbasis Windows, di mana sistem operasi Windows telah dikenal bersifat mudah digunakan (user friendly). Kemudahan ini ditunjukkan dengan pengguna hanya meng-click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu pekerjaan, dan didukung pula dengan fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data yang akan dianalisis.

b)      Built-in audit dan analisis data secara fungsional.
ACL for Windows didukung dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit/pemeriksaan seperti: analisis statistik, menghitung total, stratifikasi, sortir, index, dan lain-lain.

c)      Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas.
ACL for Windows mampu menangani berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas. Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows dapat membaca file yang berasal dari berbagai format antara lain: Flat sequential, dBase (DBF), Text (TXT), Delimited, Print, ODBC (Microsoft Access database, Oracle), Tape ( ½ inch 9 - track tapes, IBM 3480 cartridges, 8 mm tape dan 4 mm DAT).

d)      Kemampuan mengekspor hasil audit
ACL mempunyai kemampuan untuk mengekspor hasil audit ke berbagai macam format data antara lain: Plain Text (TXT), dBase III (DBF), Delimit (DEL), Excel (XLS), Lotus (WKS), Word (DOC), dan WordPerfect (WP).

e)      Pembuatan Laporan berkualitas tinggi.
ACL for Windows memiliki fasilitas lengkap untuk keperluan pembuatan laporan.
ACL for Windows dapat bekerja menggunakan database relasional modern, di samping tentu saja menggunakan sistem penyimpanan data secara tradisional. Pada sistem legacy, untuk membuat dan memproses data tanpa menggunakan program, sedangkan ACL for Windows memiliki kemampuan untuk mengakses data.

ACL for Windows dapat mengakses data dalam berbagai macam format dan pada berbagai macam tipe media penyimpanan. ACL for Windows mampu menguji output atas suatu aplikasi di mana data yang digunakan kurang meyakinkan, atau mungkin aplikasi tersebut tidak berjalan dengan benar. ACL for Windows dapat digunakan untuk keperluan View, Explore, dan menganalisa seluruh data serta membuat laporan atas hasil-hasilnya.

Manfaat Software ACL (Audit Command Language)
Untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, Di antaranya di bidang Audit untuk analisis data, pencocokan & pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
Software – software lain yang menggunakan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi   :
1.                  IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
IDEA adalah sebuah software audit yang dapat membaca data asli yang telah diimpor. Field baru dapat dibuat, walaupun data asli tidak pernah diubah. Tidak seperti Microsoft Access dan Microsoft Excel, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data yang telah diimpor yang dapat mengakibatkan kerusakan data akibat pengeditan ataupun penghapusan data.
IDEA juga bekerja secara otomatis memberikan satu macam dari masukan file control keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa setiap kali file tersebut digunakan. Banyaknya fitur control memberikan jaminan penggunaan sebagai kesatuan dari data yang dianalisis. Kontrol-kontrol tersebut dapat membuat formulir yang cepat, mudah untuk menghasilkan control menyeluruh menghitung record, jumlah uang ataupun total item dari field yang diseleksi ataupun seluruh file, atau beberapa jumlah yang dipertimbangkan oleh auditor.
Kegunaan lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan menghasilkan catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan oleh auditor, menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh operasi yang dilakukan pada sebuah database. Informasi ini kemudian disajikan dalam sebuah daftar yang dapat dikembangkan.
Sejak catatan sejarah merekam seluruh proses yang dijalankan pada masa lalu dalam sebuah data, pengguna dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari informasi yang didapat dari data asli. Setiap pengujian atau fungsi yang dijalankan akan secara otomatis menghasilkan script/kode pemrograman, yang kemudian dapat dicopy dalam IDEAScript editor (IDEAScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang kompatibel dengan visual basic). Kode ini dberikan kepada pengguna dengan sebuah record yang dapat dicopy secara mekanis dalam kertas kerja audit.
2.                  GRC on Demand
            Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.
3.                  RAT-STATS
            Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
            Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
4.                  QSAQ
            Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
5.                  EZ-R Stats
            Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut:
·        Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
·        Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law) besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
·        apat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
·        Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain.

6.               APG (Audit Program Generator)
           APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
           Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan:
·     Persetujuan penerimaan tugas
·     Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
·     Tingkat independensi
·     Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
·     Taksiran kemampuan audit
·     Surat Perikatan
·     Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
·     Taksiran risiko pengendalian
·     Tindakan-tindakan melanggar hokum
·     Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
·     Prosedur analitikal
·     Strategi audit dan program audit
           APG dapat membantu dalam memenuhi standar auditing, mempertimbangkan struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan auditan. Standar auditing mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan pada perusahaan yang diaudit.
           Daftar perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol untuk memastikan bahwa semua bagian struktur pengendalian internal telah diperiksa, dan ini menjadi bagian pertama dari peralatan APG mengacu kepadanya.
           Untuk itu, maka pada APG disediakan sebuah form berisikan daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengendalian internal pada perusahaan yang diaudit. Untuk penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara efektif, maka auditor harus merecord tanggapan-tanggapan untuk pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan untuk melihat bahwa prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual pada perusahaan yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari kertas kerja dimana sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi kebutuhan penting dalam audit.
           APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi:
·     Keberadaan atau keterjadian,
·     Kelengkapan,
·     Hak dan kewajiban,
·     Penilaian atau pengalokasian,
·     Penyajian dan pengungkapan.
           Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan untuk meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.


Minggu, 29 September 2013

Spesifikasi Software ACL (Audit Command Language)

0 komentar


Software dalam penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan dalam mengumpulkan data, memproses dan melaporkan informasi keuangan Oleh karena itu auditor akan banyak menemukan lingkungan dimana data tersimpan lebih banyak dalam media elektronik dibanding media kertas. Auditor harus menentukan bagaimana perusahaan menggunakan system teknologi informasi untuk meng-inisiasi, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi dalam laporan keuangan.
Ada perbedaan konsep audit yang berlaku untuk system yang kompleks dan system manual, yang berbeda itu Cuma metode-metode spesifik yang cocok dengan situasi system informasi akuntansi yang ada. Pemahaman ini diperlukan dalam rangka mendapatkan pemahaman internal control yang baik agar dapat merencanakan audit dan menentukan sifat, timing dan perluasan pengujian yang akan dilakukan.
Statement on Auditing Standar (AICPA) dan Standar Profesional Akuntan Publik (IAI) juga mengatur masalah ini. Beberapa item dalam standar audit tersebut mengatur tata cara audit dalam lingkungan system informasi berbasis computer. Menurut standar pada dasarnya, auditor keuangan melakukan pengujian berikut:
1)      Uji kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku (otorisasi, kelengkapan, keakuratan),
2)      Uji Substantif (Uji terhadap transaksi dan hasil pengolahan),
3)      Pengolahan kembali transaksi dalam prosedur pengujian kepatuhan atau substantive.
Software ACL (Audit Command Language)
ACL adalah sebuah software yang dirancang secara khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. Dengan beberapa kemampuan ACL, analisis data akan lebih efisien dan lebih meyakinkan.
ACL merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat ‘Graphical User Interface (GUI)’ dan sangat mudah digunakan (‘User Friendly’) untuk melakukan suatu proses analisis data serta monitoring.
Beberapa Keuntungan dari Software ACL (Audit Command Language)
a)      Mudah dalam penggunaan.
ACL for Windows, sesuai dengan namanya, adalah perangkat lunak (software) berbasis Windows, di mana sistem operasi Windows telah dikenal bersifat mudah digunakan (user friendly). Kemudahan ini ditunjukkan dengan pengguna hanya meng-click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu pekerjaan, dan didukung pula dengan fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data yang akan dianalisis.

b)      Built-in audit dan analisis data secara fungsional.
ACL for Windows didukung dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit/pemeriksaan seperti: analisis statistik, menghitung total, stratifikasi, sortir, index, dan lain-lain.

c)      Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas.
ACL for Windows mampu menangani berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas. Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows dapat membaca file yang berasal dari berbagai format antara lain: Flat sequential, dBase (DBF), Text (TXT), Delimited, Print, ODBC (Microsoft Access database, Oracle), Tape ( ½ inch 9 - track tapes, IBM 3480 cartridges, 8 mm tape dan 4 mm DAT).

d)      Kemampuan mengekspor hasil audit
ACL mempunyai kemampuan untuk mengekspor hasil audit ke berbagai macam format data antara lain: Plain Text (TXT), dBase III (DBF), Delimit (DEL), Excel (XLS), Lotus (WKS), Word (DOC), dan WordPerfect (WP).

e)      Pembuatan Laporan berkualitas tinggi.
ACL for Windows memiliki fasilitas lengkap untuk keperluan pembuatan laporan.
ACL for Windows dapat bekerja menggunakan database relasional modern, di samping tentu saja menggunakan sistem penyimpanan data secara tradisional. Pada sistem legacy, untuk membuat dan memproses data tanpa menggunakan program, sedangkan ACL for Windows memiliki kemampuan untuk mengakses data.

ACL for Windows dapat mengakses data dalam berbagai macam format dan pada berbagai macam tipe media penyimpanan. ACL for Windows mampu menguji output atas suatu aplikasi di mana data yang digunakan kurang meyakinkan, atau mungkin aplikasi tersebut tidak berjalan dengan benar. ACL for Windows dapat digunakan untuk keperluan View, Explore, dan menganalisa seluruh data serta membuat laporan atas hasil-hasilnya.

Manfaat Software ACL (Audit Command Language)
Untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, Di antaranya di bidang Audit untuk analisis data, pencocokan & pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
Software – software lain yang menggunakan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi   :
1.                  IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
IDEA adalah sebuah software audit yang dapat membaca data asli yang telah diimpor. Field baru dapat dibuat, walaupun data asli tidak pernah diubah. Tidak seperti Microsoft Access dan Microsoft Excel, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data yang telah diimpor yang dapat mengakibatkan kerusakan data akibat pengeditan ataupun penghapusan data.
IDEA juga bekerja secara otomatis memberikan satu macam dari masukan file control keseluruhan dan statistic, yang dapat diperiksa setiap kali file tersebut digunakan. Banyaknya fitur control memberikan jaminan penggunaan sebagai kesatuan dari data yang dianalisis. Kontrol-kontrol tersebut dapat membuat formulir yang cepat, mudah untuk menghasilkan control menyeluruh menghitung record, jumlah uang ataupun total item dari field yang diseleksi ataupun seluruh file, atau beberapa jumlah yang dipertimbangkan oleh auditor.
Kegunaan lain bagi kontrol audit adalah IDEA secara otomatis akan menghasilkan catatan sejarah yang merekam setiap proses yang dilaksanakan oleh auditor, menunjukkan jejak audit (audit trail) atau catatan seluruh operasi yang dilakukan pada sebuah database. Informasi ini kemudian disajikan dalam sebuah daftar yang dapat dikembangkan.
Sejak catatan sejarah merekam seluruh proses yang dijalankan pada masa lalu dalam sebuah data, pengguna dapat mengidentifikasi bagian-bagian dari informasi yang didapat dari data asli. Setiap pengujian atau fungsi yang dijalankan akan secara otomatis menghasilkan script/kode pemrograman, yang kemudian dapat dicopy dalam IDEAScript editor (IDEAScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang kompatibel dengan visual basic). Kode ini dberikan kepada pengguna dengan sebuah record yang dapat dicopy secara mekanis dalam kertas kerja audit.
2.                  GRC on Demand
            Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.
3.                  RAT-STATS
            Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
            Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
4.                  QSAQ
            Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
5.                  EZ-R Stats
            Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut:
·        Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
·        Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law) besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
·        apat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
·        Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain.

6.               APG (Audit Program Generator)
           APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
           Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan:
·     Persetujuan penerimaan tugas
·     Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
·     Tingkat independensi
·     Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
·     Taksiran kemampuan audit
·     Surat Perikatan
·     Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
·     Taksiran risiko pengendalian
·     Tindakan-tindakan melanggar hokum
·     Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
·     Prosedur analitikal
·     Strategi audit dan program audit
           APG dapat membantu dalam memenuhi standar auditing, mempertimbangkan struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan auditan. Standar auditing mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan pada perusahaan yang diaudit.
           Daftar perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol untuk memastikan bahwa semua bagian struktur pengendalian internal telah diperiksa, dan ini menjadi bagian pertama dari peralatan APG mengacu kepadanya.
           Untuk itu, maka pada APG disediakan sebuah form berisikan daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengendalian internal pada perusahaan yang diaudit. Untuk penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara efektif, maka auditor harus merecord tanggapan-tanggapan untuk pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan untuk melihat bahwa prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual pada perusahaan yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari kertas kerja dimana sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi kebutuhan penting dalam audit.
           APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi:
·     Keberadaan atau keterjadian,
·     Kelengkapan,
·     Hak dan kewajiban,
·     Penilaian atau pengalokasian,
·     Penyajian dan pengungkapan.
           Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan untuk meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.