Sakit kepala sebelah atau migrain bisa
dipicu oleh berbagai faktor, seperti bau menyengat dan panas. Beberapa
makanan dengan kandungan tertentu
ternyata juga bisa 'memancing'
kambuhnya migrain. Apa saja?
Migrain adalah sakit kepala berdenyut dan seringkali terjadi hanya pada satu sisi kepala. Gejala migrain dapat bervariasi pada masing-masing orang dan juga dapat bervariasi dari satu serangan ke serangan berikutnya.
Dalam kebanyakan kasus, penderita
migrain merasakan sakit berdenyut di
salah satu sisi kepala (kadang-kadang menyebar ke kedua bagian kepala), dan biasanya disertai dengan mual atau muntah. Sebagian kecil penderita juga merasakan aura zigzag, lingkaran cahaya atau penglihatan kabur sebelum
serangan datang.
Meskipun penyebab pasti migrain masih dalam perdebatan, tapi sebagian besar peneliti tampaknya setuju bahwa migrain disebabkan oleh penurunan aliran darah ke sel otak. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan penyempitan arteri, yang dipicu oleh faktor eksternal tertentu.
Penyebabnya ada berbagai macam,
salah satunya adalah makanan. Berikut :
5 jenis makanan yang bisa memicu
kambuhnya migrain, seperti dikutip dari
Lifemojo, Kamis (9/1/2014):
1. Keju
Keju mengandung asam amino yang
disebut tyramine, yang telah dikaitkan dengan berbagai jenis sakit kepala, terutama migrain. Tyramine terbentuk dari pemecahan protein dalam makanan tertentu. Umumnya, semakin tinggi usia protein makanan, semakin besar konten tyramine.
Karena variasi dalam pengolahan,
fermentasi atau penuaan keju yang
berbeda, jumlah tyramine mungkin
berbeda pada setiap keju. Makanan lain yang tinggi tyramine adalah anggur merah, ikan asap, daging olahan, acar,
kacang tertentu seperti lima, alpukat
dan kacang-kacangan.
2. Makanan mengandung zat aditif
Aditif seperti natrium nitrit atau
natrium nitrat digunakan sebagai
pengawet, pewarna dan aroma dalam
makanan seperti hot dog, bacon, salami, sosis dan daging olahan lainnya.
Aditif ini dapat melebarkan pembuluh
darah menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang. Sakit kepala
disebabkan oleh aditif biasanya
dirasakan di kedua sisi kepala.
3. Makanan yang mengandung
monosodium glutamat (MSG)
Monosodium glutamat adalah aditif
makanan atau penambah rasa yang
ditemukan di kecap, pelunak daging dan banyak makanan kemasan. Sakit kepala yang disebabkan oleh MSG dapat terjadi dalam waktu 20 sampai 30 menit setelah dikonsumsi dan dapat menimbulkan gejala seperti tekanan di dada, pusing, sakit kepala di bagian depan atau sisi kepala, perut tidak nyaman atau sensasi
terbakar di leher, dada atau bahu.
4. Makanan dingin
Makan atau minum sesuatu yang terlalu dingin dapat menyebabkan sakit kepala yang biasanya berlangsung selama kurang dari lima menit. Sebelumnya juga dikenal sebagai 'pembekuan otak' atau
sakit kepala es krim. Rasa sakit pada
sakit kepala jenis ini biasanya dirasakan di tengah dahi.
Lebih dari 90 persen penderita migrain melaporkan kepekaan terhadap es krim dan perlu berhati-hati denganmakanan dan minuman yang dingin.
5. Makanan lain
Beberapa penderita sakit kepala juga
melaporkan makanan lain yang dapat
memicu sakit kepala, seperti bawang,
pisang, buah jeruk, cokelat, aspartam
dan pemanis buatan lainnya.
Beberapa makanan yang menyebabkan migrain biasanya mengandung senyawa kimia yang disebut tiramin. Tiramin adalah komposisi dominan dalam buah
pisang. Oleh karena itu, pisang dianggap pemicu kuat untuk sakit kepala, terutama migrain.
Konsentrasi tinggi tiramin dalam darah pasien migrain bisa menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) pembuluh darah di otak. Selain
itu, orang dengan migrain tampaknya
juga kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah tiramin.
Buah lain yang terkait dengan
peningkatan frekuensi migrain antara lain pepaya, plum merah, kismis, buah ara dan alpukat matang. Sedangkan sayuran yang sering memicu migrain antara lain kacang polong, bawang merah, bawang putih, kacang panjang, buah zaitun, acar dan asinan kubis.
Merry Wahyuningsih
0 komentar:
Posting Komentar