Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.
Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka.
Dan kebersamaan hanya memperbanyak ruang tertutup.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan.
Ya jalanmu, juga jalanku.
Meski diam-diam aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu-malu.
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh.
Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.
Seperti itulah cinta kita.
Seperti menebak langit abu-abu.
0 komentar:
Posting Komentar