4.1 Keadaaan Geografis Indonesia
Pengertian
letak geografis adalah letak suatu
negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Menurut letak
geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua, yakni Asia dan
Australia, dan di antara dua samudra, yakni Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.
1.
Indonesia terdiri dari berbagai pulau baik
pulau yang besar maupun pulau-pulau yang kecil.
Terdiri atas pulau-pulau utama: Sumatra,
Kalimantan,
Jawa dan Sulawesi
dan dengan ribuan pulau-pulau sedang dan kecil berpenduduk maupun tak
berpenghuni. Wilayah ini merupakan konsentrasi penduduk Indonesia dan tempat
sebagian besar kegiatan ekonomi Indonesia berlangsung.
·
Pulau Sumatra
Pulau Sumatra, berdasarkan luas merupakan pulau terbesar keenam di dunia.
Pulau ini membujur dari barat laut ke arah tenggara dan melintasi khatulistiwa,
seolah membagi pulau Sumatra atas dua bagian, Sumatra belahan bumi utara dan
Sumatra belahan bumi selatan. Pegunungan Bukit Barisan dengan beberapa
puncaknya yang melebihi 3.000 m di atas permukaan laut, merupakan barisan
gunung berapi aktif, berjalan sepanjang sisi barat pulau dari ujung utara ke
arah selatan; sehingga membuat dataran di sisi barat pulau relatif sempit
dengan pantai yang terjal dan dalam ke arah Samudra
Hindia dan dataran di sisi timur pulau yang luas dan landai dengan
pantai yang landai dan dangkal ke arah Selat Malaka,
Selat Bangka
dan Laut China Selatan.
Di bagian utara pulau Sumatra berbatasan
dengan Laut Andaman
dan di bagian selatan dengan Selat Sunda. Pulau Sumatra ditutupi oleh hutan tropik primer dan hutan tropik sekunder yang
lebat dengan tanah yang subur. Gungng berapi yang tertinggi di Sumatra adalah Gunung
Kerinci di Jambi, dan dengan gunung berapi lainnya yang cukup terkenal
yaitu Gunung Leuser
di Nanggroe Aceh Darussalam dan Gunung Dempo
di perbatasan Sumatra Selatan dengan Bengkulu. Pulau Sumatra merupakan kawasan
episentrum gempa bumi
karena dilintasi oleh patahan kerak bumi
disepanjang Bukit Barisan, yang disebut Patahan Sumatra; dan
patahan kerak bumi di dasar Samudra Hindia disepanjang lepas pantai sisi barat
Sumatra. Danau terbesar di Indonesia, Danau Toba
terdapat di pulau Sumatra.
·
Pulau Kalimantan (Borneo)
Kalimantan merupakan nama daerah wilayah
Indonesia di pulau Borneo
(wilayah negara Malaysia
dan Brunei juga ada yang berada di pulau Borneo), berdasarkan luas merupakan pulau terbesar ketiga di dunia,
setelah Irian
dan Greenland.
Bagian utara pulau Kalimantan, Sarawak dan Sabah, merupakan wilayah Malaysia
yang berbatasan langsung dengan Kalimantan wilayah Indonesia dan wilayah Brunei
Darussalam; di bagian selatan dibatasi oleh Laut Jawa.
Bagian barat pulau Kalimantan dibatasi oleh Laut China Selatan dan Selat
Karimata; di bagian timur dipisahkan dengan pulau Sulawesi oleh Selat
Makassar. Di bagian tengah pulau merupakan wilayah bergunung-gunung
dan berbukit; pegunungan di Kalimantan wilayah Indonesia tidak aktif dan
tingginya dibawah 2.000 meter di atas permukaan laut; sedangkan wilayah pantai
merupakan dataran rendah, berpaya-paya dan tertutup lapisan tanah gambut yang
tebal.
Pulau Kalimantan dilintasi oleh garis katulistiwa
sehingga membagi pulau Kalimantan atas Kalimantan belahan bumi utara dan
Kalimantan belahan bumi selatan. Kesuburan tanah di pulau Kalimantan kurang
bila dibanding kesuburan tanah di pulau Jawa dan pulau Sumatera, demikian pula
kepadatan penduduknya tergolong jarang. Pulau Kalimantan sama halnya pulau
Sumatera, diliputi oleh hutan tropik yang lebat
(primer dan sekunder). Secara geologik pulau Kalimantan stabil, relatif aman
dari gempa bumi (tektonik dan vulkanik) karena tidak dilintasi oleh patahan
kerak bumi dan tidak mempunyai rangkaian gunung berapi aktif seperti halnya
pulau Sumatera, pulau Jawa dan pulau Sulawesi. Sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas,
1.125 kilometer, berada di pulau Kalimantan.
·
Pulau Jawa
Pulau Jawa, merupakan pulau yang terpadat
penduduknya per kilometer persegi di Indonesia. Pulau melintang dari Barat ke
Timur, berada di belahan bumi selatan.
Barisan pegunungan berapi aktif dengan
tinggi di atas 3.000 meter di atas permukaan laut berada di pulau ini, salah
satunya Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Bromo
di Jawa Timur yang terkenal sangat aktif. Bagian selatan pulau berbatasan
dengan Samudera India, pantai terjal dan dalam, bagian
utara pulau berpantai landai dan dangkal berbatasan dengan Laut Jawa
dan dipisahkan dengan pulau Madura oleh Selat Madura.
Di bagian barat pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Sumatera oleh Selat Sunda
dan di bagian timur pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Bali oleh Selat Bali.
Hutan di pulau Jawa tidak selebat hutan
tropik di pulau Sumatera dan pulau Kalimantan dan areal hutan dipulau Jawa
semakin sempit oleh karena desakan jumlah populasi di pulau Jawa yang semakin
padat dan umumnya merupakan hutan tersier dan sedikit hutan sekunder. Kota-kota
besar dan kota industri di Indonesia sebagian besar berada di pulau ini dan
ibukota Republik Indonesia, Jakarta, terletak di pulau Jawa. Secara geologik,
pulau Jawa merupakan kawasan episentrum gempa bumi karena dilintasi oleh patahan kerak bumi
lanjutan patahan kerak bumi dari pulau Sumatera, yang berada dilepas pantai
selatan pulau Jawa.
·
Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi, merupakan pulau yang terpisah
dari Kepulauan Sunda Besar bila ditilik dari kehidupan flora dan fauna oleh
karena garis Wallace berada di sepanjang Selat
Makassar, yang memisahkan pulau Sulawesi dari kelompok Kepulauan
Sunda Besar di zaman es. Pulau Sulawesi merupakan gabungan dari 4 jazirah
yang memanjang, dengan barisan pegunungan berapi aktif memenuhi lengan jazirah,
yang beberapa di antaranya mencapai ketinggian di atas 3.000 meter di atas
permukaan laut; tanah subur, ditutupi oleh hutan tropik lebat (primer
dan sekunder).
Sulawesi dilintasi garis katulistiwa
di bagian seperempat utara pulau sehingga sebagian besar wilayah pulau Sulawesi
berada di belahan bumi selatan. Di bagian utara, Sulawesi dipisahkan dengan
pulau Mindanao
- Filipina
oleh Laut Sulawesi
dan di bagian selatan pulau dibatasi oleh Laut Flores.
Di bagian barat pulau Sulawesi dipisahkan dengan pulau Kalimantan oleh Selat
Makassar, suatu selat dengan kedalaman laut yang sangat dalam dan
arus bawah laut yang kuat. Di bagian timur, pulau Sulawesi dipisahkan dengan
wilayah geografis Kepulauan Maluku dan Irian oleh Laut Banda.
·
Kepulauan Sunda Kecil
Kepulauan Sunda Kecil merupakan gugusan
pulau-pulau lebih kecil membujur di selatan katulistiwa dari pulau Bali di bagian batas ujung
barat Kepulauan Sunda Kecil, berturut-turut ke
timur adalah, pulau Lombok,
pulau Sumbawa,
pulau Flores,
pulau Solor, pulau Alor; dan sedikit ke arah
selatan yaitu pulau Sumba,
pulau Timor
dan pulau Sawu yang merupakan titik terselatan
gugusan Kepulauan Sunda Kecil.
Kepulauan Sunda Kecil merupakan barisan
gunung berapi aktif dengan tinggi sekitar 2.000 sampai 3.700 meter di atas
permukaan laut. Diantaranya yang terkenal adalah Gunung Agung
di Bali, Gunung Rinjani di Lombok, Gunung
Tambora di Sumbawa dan Gunung
Lewotobi di Flores. Kesuburan tanah di Kepulauan Sunda Kecil sangat
bervariasi dari sangat subur di Pulau Bali
hingga kering tandus di Pulau Timor. Di bagian utara gugus kepulauan
dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda
dan di selatan gugus kepulauan ini dibatasi oleh Samudera
Hindia. Di bagian barat Kepulauan Sunda Kecil dipisahkan dengan
pulau Jawa oleh Selat Bali dan di bagian timur, berbatasan
dengan Kepulauan Maluku dan Irian (dipisahkan oleh Laut Banda)
dan dengan Timor Leste berbatasan darat di pulau Timor.
Saat ini secara administratif pemerintahan
Kepulauan Sunda kecil dibagi atas 3 provinsi yaitu: *Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
·
Kepulauan Maluku dan Irian
Kepulauan Maluku dan Irian, terdiri dari 1
pulau besar yaitu pulau Irian dan beberapa pulau sedang seperti pulau
Halmahera, pulau Seram, pulau Buru
dan Kepulauan Kei dan Tanimbar serta ribuan
pulau-pulau kecil lainnya baik berpenghuni maupun tidak. Garis Weber
memisahkan kawasan ini atas dua bagian yaitu Irian dan Australia
dengan kepulauan Maluku sehingga di kepulauan Maluku,
flora dan fauna peralihan sedangkan di Irian, flora dan fauna
Australia.
Sebagian besar kawasan ini tertutup hutan tropik primer dan
sekunder yang lebat, kecuali di kepulauan Tanimbar dan Aru merupakan semak dan sabana. Gunung
berapi yang tertinggi di kepulauan Maluku adalah Gunung Binaiya, setinggi
3.039 meter; sedangkan di pulau Irian pegunungan berapi aktif memlintang dari
barat ke timur pulau, gunung yang tertinggi adalah Puncak Jaya
setinggi 5.030 meter di atas permukaan laut.
Pulau Irian juga merupakan pulau dengan
kepadatan penduduk yang paling jarang di Indonesia, yaitu sekitar 2 orang per
kilometer persegi. Secara geologik, kawasan Maluku dan Irian juga termasuk
sangat labil karena merupakan titik pertemuan tumbukan ketiga lempeng kerak bumi,
Lempeng Asia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik. Palung laut terdalam di
Indonesia terdapat di kawasan ini, yaitu Palung Laut Banda,
kedalaman sekitar 6.500 meter dibawah permukaan laut.
2.
Indonesia terletak di daratan tropika dengan
curah hujan yang tinggi dan hanya dibedakan ke dalam 2 musim hujan setiap
tahun.
Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang
dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur. Dari bulan
November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut membawa banyak
uap air dan hujan di kawasan Indonesia; dari Juni hingga Oktober angin bertiup
dari Selatan Tenggara kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di dataran
rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius
sepanjang tahun.
Namun suhu juga sangat bevariasi; dari
rata-rata mendekati 40 derajat Celsius pada musim kemarau di lembah Palu - Sulawesi dan
di pulau Timor sampai di bawah 0 derajat Celsius di Pegunungan Jayawijaya - Irian. Terdapat
salju abadi di puncak-puncak pegunungan di Irian: Puncak Trikora (Mt.
Wilhelmina - 4730 m) dan Puncak Jaya (Mt. Carstenz, 5030 m).
Ada 2 musim di Indonesia yaitu musim hujan
dan musim kemarau,
pada beberapa tempat dikenal musim pancaroba, yaitu musim di antara perubahan kedua musim
tersebut.
Curah hujan di Indonesia rata-rata 1.600
milimeter setahun, namun juga sangat bervariasi; dari lebih dari 7000 milimeter
setahun sampai sekitar 500 milimeter setahun di daerah Palu dan Timor. Daerah
yang curah hujannya rata-rata tinggi sepanjang tahun adalah Aceh, Sumatera
Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, sebagian Jawa barat, Kalimantan
Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan delta Mamberamo di Irian.
Setiap 3 sampai 5 tahun sekali sering
terjadi El-Nino yaitu gejala
penyimpangan cuaca yang menyebabkan musim kering yang panjang dan musim hujan
yang singkat. Setelah El Nino biasanya diikuti oleh La Nina yang berakibat
musim hujan yang lebat dan lebih panjang dari biasanya. Kekuatan El Nino
berbeda-beda tergantung dari berbagai macam faktor, antara lain indeks Osilasi
selatan atau Southern Oscillation.
3.
Indonesia mempunyai sumber pertambangan
yang amat berharga.
a)
Minyak Bumi dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental,
berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon,
sebagian besar seri alkana,
tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi
diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan
minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi
geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam
studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan
minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik
didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai
dari bensin
dan minyak tanah
sampai aspal
dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik
dan obat-obatan.
b)
Gas Alam Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa,
adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama
terdiri dari metana
CH4).
Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga
tambang batu bara.
Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri
anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia
disebut biogas.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta
penampungan kotoran manusia dan hewan.
c)
Batu Bara adalah salah satu bahan bakar
fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar,
terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan.
Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batu bara juga adalah batuan organik yang
memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam
berbagai bentuk.
d)
Timah merupakan logam dasar terkecil yang
diproduksi yaitu kurang dari 300.000 ton per tahun, dibandingkan dengan produksi aluminium
sebesar 20 juta ton per tahun.
Timah digunakan dengan berbagai cara di
pabrik timah, solder
dan pabrik kimia; mulai dari baju anti api, sampai dengan pembuatan stabiliser pvc, pestisida
dan pengawet kayu. Di pabrik
timah digunakan untuk kemasan bersaing dengan aluminium, namun pasar kemasan
cukup besar bagi keduanya dengan masing-masing keunggulannya. Kaleng lapis
timah lebih kuat dari kaleng aluminium, sehingga menjadi keunggulan bagi produk
makanan
kaleng.
Peningkatan terbesar dalam permintaan timah
baru-baru ini adalah karena tekanan lingkungan yang meminta pabrik solder
memangkas kandungan lead
pada solder, sehingga membuat kandungan timah dalam solder meingkat dari 30%
menjadi hampir 97% hal ini merupakan peningkatan konsumsi yang besar.
4.2 Mata Pencaharian
Indonesia
adalah salah satu negara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara
benua Asian dan Australia serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia
juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki luas
daratan 1.922.570 km² sedangkan luar perairannya 3.257.483 km². Dari luas
daratan dan luas wilayah perairan tersebut maka mata pencaharian penduduk
Indonesia pun beragam. Ada yang bermata pencaharian pertanian, perkebunan,
perternakan, perikanan, dan ada pula yang bermata pencaharian sebagai pekerja
kantoran seperti di kota-kota besar di Indonesia.
Namun
demikian, lebih kurang 70% mata pencaharian penduduk Indonesia adalah dalam
bidang pertanian. Indonesia juga dikatakan sebagai negara agraris, sebab negara
kita begitu besar akan hasil pangannya contohnya beras dan umbi-umbian. Dengan
banyaknya masyarakat Indonesia yang bermata pencaharian di bidang pertanian dan
luasnya lahan Indonesia untuk di jadikan lahan pertanian, tetapi tetap saja
Indonesia masih mengimpor beras dari luar negri. Dengan ini bukan hanya saja
petani di Indonesia yang dirugikan tetapi pengusaha yang bergelut dalam bidang
ini juga akan merugi. Pemerintah harus bekerja keras untuk memajukan lagi
pertanian di Indonesia, karena Indonesia termasuk negara penghasil pangan
terbanyak. Dulunya pada tahun 80-an Indonesia bisa menjadi negara berswambada
beras.
Bukan
hanya di sektor pertanian saja, untuk di sektor perikanan, perkebunan,
perternakanpun mengalami kendala yang berbeda-beda. Untuk di sektor perikanan,
para petani yang melaut mengalami salah satu kendala yaitu mahalnya bahan bakar
kapal yang ada. Sedangkan perkebuna, yaitu mulai habisnya lahan untuk berkebun
karena semakin banyak di bangunnya gedung gedung tinggi sepeti: mal, hotel,
supermarket, perumahan-perumahan elit. Dengan semakin banyaknya
bangunan-bangunan tersebut seharusnya diimbangi dengan pesejahteraan para
petani, nelayan, dan peternak pula. Pemerintah di bantu masyarakatpun harus
bekerja keras untuk menangani masalah ini.
4.3 Sumber Daya Manusia
Sumber
daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung
dalam diri manusia
untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang
adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh
potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan
dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis
sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang
membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para
praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
1)
Laju Pertumbuhan Penduduk
Penduduk
atau warga suatu negara atau
daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
·
Orang yang tinggal di daerah tersebut
·
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di
daerah lain.
Dalam
sosiologi,
penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi
dan ruang
tertentu.
Masalah-masalah
kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi.
Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi,
ekonomi,
dan geografi.
Demografi banyak digunakan dalam pemasaran,
yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga
pelanggan potensial.
2)
Penyebaran Penduduk
Penyebaran penduduk dapatlah diartikan pindahnya
penduduk dari satu tempat ke tempat lain oleh apapun sebabnya, yang akan
mengakibatkan terjadinya perubahan penduduk. Prosesnya dengan imigrasi atau
emigrasi dan transmigrasi.
Penyebaran penduduk juga tidak terlepas
dari konsep tentang kemajuan masyarakat atau kemajuan kebudayaan manusia yang
dengan lambat berkembang dari bentuk- bentuk bersahaja ke bentuk- bentuk yang
kompleks. Mulai dari tingkat masyarakat berburu atau tingkat liar (savage),
tingkat beternak atau tingkat barbar (barbarism), dan tingkat pertanian ketika
berkembang peradaban (civilization). Dengan perkembangan kebudayaan ini
otomatis akan terjadi penyebaran penduduk yang erat hubungannya dengan faktor
ekologis. Bilamana menemukan daerah subur, disitu peradaban akan berkembang dan
penduduk menetap. Contoh daerah Euphrat dan Tigris merupakan lembah yang pernah
dialami penduduk yang cukup padat.
Ada dua faktor yang mempengaruhi penyebaran
penduduk, yaitu faktor pendorong dan faktor penarik. Faktor pendorong dapat
disebabkan oleh alasan ekonomi, politis dan agama. Contohnya orang Vietnam yang
mengungsi, orang Yahudi yang kembali ke Cina setelah Perang Dunia II, orang
islam di India yang beremigrasi massal ke Pakistan. Faktor penarik sifatnya
umum, misal propaganda suatu Negara untuk menarik para imigran.
3)
Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk
usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi
sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Angkatan
kerja dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu :
·
Mereka yang bekerja penuh adalah angkatan
kerja yang aktif menyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi.
·
Pengangguran terbuka atau open unemployment
adalah mereka yang sama sekali tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan
(sewaktu-waktu siap bekerja)
·
Setengah menganggur atau under unemployment
adalah mereka yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan/keahliannya atau
tidak menggunakan sepenuh tenaganya karena kekurangan lapangan perkerjaan.
Contoh : Seorang sarjana bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya.
·
Pengangguran tersembunyi/tersamar atau
disebut disguise employment,
artinya suatu pekerjaan dikerjakan oleh pekerja yang berlebihan sehingga mereka
tidak bekerja maksimal.
4)
Sistem Pendidikan
Pelaksanaan pendidikan nasional
berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
A.
Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan terdiri atas:
·
Formal
·
NonFormal
·
InFormal
B.
Jalur Pendidikan Formal
Jenjang pendidikan formal terdiri atas:
·
Pendidikan Dasar
·
Pendidikan Menengah
·
Pendidikan Tinggi
C.
Jenis Pendidikan Mencakup :
·
Pendidikan umum
·
Kejuruan
·
Akademik
·
Profesi
·
Vokasi
·
Keagamaan
·
Khusus
4.4 Investasi dalam proses Pembangunan Indonesia
Investasi
adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan
dan ekonomi.
Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan
suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga
sebagai penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi,
investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak
dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang
produksi). Contohnya membangun rel kereta
api atau pabrik.
Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus
PDB = C + I + G + (X-M)
. Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada
investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential
(rumah baru).
Investasi adalah suatu
fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya
I= (Y,i)
. Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong
investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan
menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal
dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih
untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan
suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut
daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
onesia
Pengertian
letak geografis adalah letak suatu
negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Menurut letak
geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua, yakni Asia dan
Australia, dan di antara dua samudra, yakni Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.
1.
Indonesia terdiri dari berbagai pulau baik
pulau yang besar maupun pulau-pulau yang kecil.
Terdiri atas pulau-pulau utama: Sumatra,
Kalimantan,
Jawa dan Sulawesi
dan dengan ribuan pulau-pulau sedang dan kecil berpenduduk maupun tak
berpenghuni. Wilayah ini merupakan konsentrasi penduduk Indonesia dan tempat
sebagian besar kegiatan ekonomi Indonesia berlangsung.
·
Pulau Sumatra
Pulau Sumatra, berdasarkan luas merupakan pulau terbesar keenam di dunia.
Pulau ini membujur dari barat laut ke arah tenggara dan melintasi khatulistiwa,
seolah membagi pulau Sumatra atas dua bagian, Sumatra belahan bumi utara dan
Sumatra belahan bumi selatan. Pegunungan Bukit Barisan dengan beberapa
puncaknya yang melebihi 3.000 m di atas permukaan laut, merupakan barisan
gunung berapi aktif, berjalan sepanjang sisi barat pulau dari ujung utara ke
arah selatan; sehingga membuat dataran di sisi barat pulau relatif sempit
dengan pantai yang terjal dan dalam ke arah Samudra
Hindia dan dataran di sisi timur pulau yang luas dan landai dengan
pantai yang landai dan dangkal ke arah Selat Malaka,
Selat Bangka
dan Laut China Selatan.
Di bagian utara pulau Sumatra berbatasan
dengan Laut Andaman
dan di bagian selatan dengan Selat Sunda. Pulau Sumatra ditutupi oleh hutan tropik primer dan hutan tropik sekunder yang
lebat dengan tanah yang subur. Gungng berapi yang tertinggi di Sumatra adalah Gunung
Kerinci di Jambi, dan dengan gunung berapi lainnya yang cukup terkenal
yaitu Gunung Leuser
di Nanggroe Aceh Darussalam dan Gunung Dempo
di perbatasan Sumatra Selatan dengan Bengkulu. Pulau Sumatra merupakan kawasan
episentrum gempa bumi
karena dilintasi oleh patahan kerak bumi
disepanjang Bukit Barisan, yang disebut Patahan Sumatra; dan
patahan kerak bumi di dasar Samudra Hindia disepanjang lepas pantai sisi barat
Sumatra. Danau terbesar di Indonesia, Danau Toba
terdapat di pulau Sumatra.
·
Pulau Kalimantan (Borneo)
Kalimantan merupakan nama daerah wilayah
Indonesia di pulau Borneo
(wilayah negara Malaysia
dan Brunei juga ada yang berada di pulau Borneo), berdasarkan luas merupakan pulau terbesar ketiga di dunia,
setelah Irian
dan Greenland.
Bagian utara pulau Kalimantan, Sarawak dan Sabah, merupakan wilayah Malaysia
yang berbatasan langsung dengan Kalimantan wilayah Indonesia dan wilayah Brunei
Darussalam; di bagian selatan dibatasi oleh Laut Jawa.
Bagian barat pulau Kalimantan dibatasi oleh Laut China Selatan dan Selat
Karimata; di bagian timur dipisahkan dengan pulau Sulawesi oleh Selat
Makassar. Di bagian tengah pulau merupakan wilayah bergunung-gunung
dan berbukit; pegunungan di Kalimantan wilayah Indonesia tidak aktif dan
tingginya dibawah 2.000 meter di atas permukaan laut; sedangkan wilayah pantai
merupakan dataran rendah, berpaya-paya dan tertutup lapisan tanah gambut yang
tebal.
Pulau Kalimantan dilintasi oleh garis katulistiwa
sehingga membagi pulau Kalimantan atas Kalimantan belahan bumi utara dan
Kalimantan belahan bumi selatan. Kesuburan tanah di pulau Kalimantan kurang
bila dibanding kesuburan tanah di pulau Jawa dan pulau Sumatera, demikian pula
kepadatan penduduknya tergolong jarang. Pulau Kalimantan sama halnya pulau
Sumatera, diliputi oleh hutan tropik yang lebat
(primer dan sekunder). Secara geologik pulau Kalimantan stabil, relatif aman
dari gempa bumi (tektonik dan vulkanik) karena tidak dilintasi oleh patahan
kerak bumi dan tidak mempunyai rangkaian gunung berapi aktif seperti halnya
pulau Sumatera, pulau Jawa dan pulau Sulawesi. Sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas,
1.125 kilometer, berada di pulau Kalimantan.
·
Pulau Jawa
Pulau Jawa, merupakan pulau yang terpadat
penduduknya per kilometer persegi di Indonesia. Pulau melintang dari Barat ke
Timur, berada di belahan bumi selatan.
Barisan pegunungan berapi aktif dengan
tinggi di atas 3.000 meter di atas permukaan laut berada di pulau ini, salah
satunya Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Bromo
di Jawa Timur yang terkenal sangat aktif. Bagian selatan pulau berbatasan
dengan Samudera India, pantai terjal dan dalam, bagian
utara pulau berpantai landai dan dangkal berbatasan dengan Laut Jawa
dan dipisahkan dengan pulau Madura oleh Selat Madura.
Di bagian barat pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Sumatera oleh Selat Sunda
dan di bagian timur pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Bali oleh Selat Bali.
Hutan di pulau Jawa tidak selebat hutan
tropik di pulau Sumatera dan pulau Kalimantan dan areal hutan dipulau Jawa
semakin sempit oleh karena desakan jumlah populasi di pulau Jawa yang semakin
padat dan umumnya merupakan hutan tersier dan sedikit hutan sekunder. Kota-kota
besar dan kota industri di Indonesia sebagian besar berada di pulau ini dan
ibukota Republik Indonesia, Jakarta, terletak di pulau Jawa. Secara geologik,
pulau Jawa merupakan kawasan episentrum gempa bumi karena dilintasi oleh patahan kerak bumi
lanjutan patahan kerak bumi dari pulau Sumatera, yang berada dilepas pantai
selatan pulau Jawa.
·
Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi, merupakan pulau yang terpisah
dari Kepulauan Sunda Besar bila ditilik dari kehidupan flora dan fauna oleh
karena garis Wallace berada di sepanjang Selat
Makassar, yang memisahkan pulau Sulawesi dari kelompok Kepulauan
Sunda Besar di zaman es. Pulau Sulawesi merupakan gabungan dari 4 jazirah
yang memanjang, dengan barisan pegunungan berapi aktif memenuhi lengan jazirah,
yang beberapa di antaranya mencapai ketinggian di atas 3.000 meter di atas
permukaan laut; tanah subur, ditutupi oleh hutan tropik lebat (primer
dan sekunder).
Sulawesi dilintasi garis katulistiwa
di bagian seperempat utara pulau sehingga sebagian besar wilayah pulau Sulawesi
berada di belahan bumi selatan. Di bagian utara, Sulawesi dipisahkan dengan
pulau Mindanao
- Filipina
oleh Laut Sulawesi
dan di bagian selatan pulau dibatasi oleh Laut Flores.
Di bagian barat pulau Sulawesi dipisahkan dengan pulau Kalimantan oleh Selat
Makassar, suatu selat dengan kedalaman laut yang sangat dalam dan
arus bawah laut yang kuat. Di bagian timur, pulau Sulawesi dipisahkan dengan
wilayah geografis Kepulauan Maluku dan Irian oleh Laut Banda.
·
Kepulauan Sunda Kecil
Kepulauan Sunda Kecil merupakan gugusan
pulau-pulau lebih kecil membujur di selatan katulistiwa dari pulau Bali di bagian batas ujung
barat Kepulauan Sunda Kecil, berturut-turut ke
timur adalah, pulau Lombok,
pulau Sumbawa,
pulau Flores,
pulau Solor, pulau Alor; dan sedikit ke arah
selatan yaitu pulau Sumba,
pulau Timor
dan pulau Sawu yang merupakan titik terselatan
gugusan Kepulauan Sunda Kecil.
Kepulauan Sunda Kecil merupakan barisan
gunung berapi aktif dengan tinggi sekitar 2.000 sampai 3.700 meter di atas
permukaan laut. Diantaranya yang terkenal adalah Gunung Agung
di Bali, Gunung Rinjani di Lombok, Gunung
Tambora di Sumbawa dan Gunung
Lewotobi di Flores. Kesuburan tanah di Kepulauan Sunda Kecil sangat
bervariasi dari sangat subur di Pulau Bali
hingga kering tandus di Pulau Timor. Di bagian utara gugus kepulauan
dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda
dan di selatan gugus kepulauan ini dibatasi oleh Samudera
Hindia. Di bagian barat Kepulauan Sunda Kecil dipisahkan dengan
pulau Jawa oleh Selat Bali dan di bagian timur, berbatasan
dengan Kepulauan Maluku dan Irian (dipisahkan oleh Laut Banda)
dan dengan Timor Leste berbatasan darat di pulau Timor.
Saat ini secara administratif pemerintahan
Kepulauan Sunda kecil dibagi atas 3 provinsi yaitu: *Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
·
Kepulauan Maluku dan Irian
Kepulauan Maluku dan Irian, terdiri dari 1
pulau besar yaitu pulau Irian dan beberapa pulau sedang seperti pulau
Halmahera, pulau Seram, pulau Buru
dan Kepulauan Kei dan Tanimbar serta ribuan
pulau-pulau kecil lainnya baik berpenghuni maupun tidak. Garis Weber
memisahkan kawasan ini atas dua bagian yaitu Irian dan Australia
dengan kepulauan Maluku sehingga di kepulauan Maluku,
flora dan fauna peralihan sedangkan di Irian, flora dan fauna
Australia.
Sebagian besar kawasan ini tertutup hutan tropik primer dan
sekunder yang lebat, kecuali di kepulauan Tanimbar dan Aru merupakan semak dan sabana. Gunung
berapi yang tertinggi di kepulauan Maluku adalah Gunung Binaiya, setinggi
3.039 meter; sedangkan di pulau Irian pegunungan berapi aktif memlintang dari
barat ke timur pulau, gunung yang tertinggi adalah Puncak Jaya
setinggi 5.030 meter di atas permukaan laut.
Pulau Irian juga merupakan pulau dengan
kepadatan penduduk yang paling jarang di Indonesia, yaitu sekitar 2 orang per
kilometer persegi. Secara geologik, kawasan Maluku dan Irian juga termasuk
sangat labil karena merupakan titik pertemuan tumbukan ketiga lempeng kerak bumi,
Lempeng Asia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik. Palung laut terdalam di
Indonesia terdapat di kawasan ini, yaitu Palung Laut Banda,
kedalaman sekitar 6.500 meter dibawah permukaan laut.
2.
Indonesia terletak di daratan tropika dengan
curah hujan yang tinggi dan hanya dibedakan ke dalam 2 musim hujan setiap
tahun.
Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang
dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur. Dari bulan
November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut membawa banyak
uap air dan hujan di kawasan Indonesia; dari Juni hingga Oktober angin bertiup
dari Selatan Tenggara kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di dataran
rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius
sepanjang tahun.
Namun suhu juga sangat bevariasi; dari
rata-rata mendekati 40 derajat Celsius pada musim kemarau di lembah Palu - Sulawesi dan
di pulau Timor sampai di bawah 0 derajat Celsius di Pegunungan Jayawijaya - Irian. Terdapat
salju abadi di puncak-puncak pegunungan di Irian: Puncak Trikora (Mt.
Wilhelmina - 4730 m) dan Puncak Jaya (Mt. Carstenz, 5030 m).
Ada 2 musim di Indonesia yaitu musim hujan
dan musim kemarau,
pada beberapa tempat dikenal musim pancaroba, yaitu musim di antara perubahan kedua musim
tersebut.
Curah hujan di Indonesia rata-rata 1.600
milimeter setahun, namun juga sangat bervariasi; dari lebih dari 7000 milimeter
setahun sampai sekitar 500 milimeter setahun di daerah Palu dan Timor. Daerah
yang curah hujannya rata-rata tinggi sepanjang tahun adalah Aceh, Sumatera
Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, sebagian Jawa barat, Kalimantan
Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan delta Mamberamo di Irian.
Setiap 3 sampai 5 tahun sekali sering
terjadi El-Nino yaitu gejala
penyimpangan cuaca yang menyebabkan musim kering yang panjang dan musim hujan
yang singkat. Setelah El Nino biasanya diikuti oleh La Nina yang berakibat
musim hujan yang lebat dan lebih panjang dari biasanya. Kekuatan El Nino
berbeda-beda tergantung dari berbagai macam faktor, antara lain indeks Osilasi
selatan atau Southern Oscillation.
3.
Indonesia mempunyai sumber pertambangan
yang amat berharga.
a)
Minyak Bumi dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental,
berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon,
sebagian besar seri alkana,
tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi
diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan
minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi
geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam
studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan
minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik
didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai
dari bensin
dan minyak tanah
sampai aspal
dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik
dan obat-obatan.
b)
Gas Alam Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa,
adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama
terdiri dari metana
CH4).
Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga
tambang batu bara.
Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri
anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia
disebut biogas.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta
penampungan kotoran manusia dan hewan.
c)
Batu Bara adalah salah satu bahan bakar
fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar,
terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan.
Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batu bara juga adalah batuan organik yang
memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam
berbagai bentuk.
d)
Timah merupakan logam dasar terkecil yang
diproduksi yaitu kurang dari 300.000 ton per tahun, dibandingkan dengan produksi aluminium
sebesar 20 juta ton per tahun.
Timah digunakan dengan berbagai cara di
pabrik timah, solder
dan pabrik kimia; mulai dari baju anti api, sampai dengan pembuatan stabiliser pvc, pestisida
dan pengawet kayu. Di pabrik
timah digunakan untuk kemasan bersaing dengan aluminium, namun pasar kemasan
cukup besar bagi keduanya dengan masing-masing keunggulannya. Kaleng lapis
timah lebih kuat dari kaleng aluminium, sehingga menjadi keunggulan bagi produk
makanan
kaleng.
Peningkatan terbesar dalam permintaan timah
baru-baru ini adalah karena tekanan lingkungan yang meminta pabrik solder
memangkas kandungan lead
pada solder, sehingga membuat kandungan timah dalam solder meingkat dari 30%
menjadi hampir 97% hal ini merupakan peningkatan konsumsi yang besar.
4.2 Mata Pencaharian
Indonesia
adalah salah satu negara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada diantara
benua Asian dan Australia serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia
juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki luas
daratan 1.922.570 km² sedangkan luar perairannya 3.257.483 km². Dari luas
daratan dan luas wilayah perairan tersebut maka mata pencaharian penduduk
Indonesia pun beragam. Ada yang bermata pencaharian pertanian, perkebunan,
perternakan, perikanan, dan ada pula yang bermata pencaharian sebagai pekerja
kantoran seperti di kota-kota besar di Indonesia.
Namun
demikian, lebih kurang 70% mata pencaharian penduduk Indonesia adalah dalam
bidang pertanian. Indonesia juga dikatakan sebagai negara agraris, sebab negara
kita begitu besar akan hasil pangannya contohnya beras dan umbi-umbian. Dengan
banyaknya masyarakat Indonesia yang bermata pencaharian di bidang pertanian dan
luasnya lahan Indonesia untuk di jadikan lahan pertanian, tetapi tetap saja
Indonesia masih mengimpor beras dari luar negri. Dengan ini bukan hanya saja
petani di Indonesia yang dirugikan tetapi pengusaha yang bergelut dalam bidang
ini juga akan merugi. Pemerintah harus bekerja keras untuk memajukan lagi
pertanian di Indonesia, karena Indonesia termasuk negara penghasil pangan
terbanyak. Dulunya pada tahun 80-an Indonesia bisa menjadi negara berswambada
beras.
Bukan
hanya di sektor pertanian saja, untuk di sektor perikanan, perkebunan,
perternakanpun mengalami kendala yang berbeda-beda. Untuk di sektor perikanan,
para petani yang melaut mengalami salah satu kendala yaitu mahalnya bahan bakar
kapal yang ada. Sedangkan perkebuna, yaitu mulai habisnya lahan untuk berkebun
karena semakin banyak di bangunnya gedung gedung tinggi sepeti: mal, hotel,
supermarket, perumahan-perumahan elit. Dengan semakin banyaknya
bangunan-bangunan tersebut seharusnya diimbangi dengan pesejahteraan para
petani, nelayan, dan peternak pula. Pemerintah di bantu masyarakatpun harus
bekerja keras untuk menangani masalah ini.
4.3 Sumber Daya Manusia
Sumber
daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung
dalam diri manusia
untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang
adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh
potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan
dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis
sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang
membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para
praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
1)
Laju Pertumbuhan Penduduk
Penduduk
atau warga suatu negara atau
daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
·
Orang yang tinggal di daerah tersebut
·
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di
daerah lain.
Dalam
sosiologi,
penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi
dan ruang
tertentu.
Masalah-masalah
kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi.
Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi,
ekonomi,
dan geografi.
Demografi banyak digunakan dalam pemasaran,
yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga
pelanggan potensial.
2)
Penyebaran Penduduk
Penyebaran penduduk dapatlah diartikan pindahnya
penduduk dari satu tempat ke tempat lain oleh apapun sebabnya, yang akan
mengakibatkan terjadinya perubahan penduduk. Prosesnya dengan imigrasi atau
emigrasi dan transmigrasi.
Penyebaran penduduk juga tidak terlepas
dari konsep tentang kemajuan masyarakat atau kemajuan kebudayaan manusia yang
dengan lambat berkembang dari bentuk- bentuk bersahaja ke bentuk- bentuk yang
kompleks. Mulai dari tingkat masyarakat berburu atau tingkat liar (savage),
tingkat beternak atau tingkat barbar (barbarism), dan tingkat pertanian ketika
berkembang peradaban (civilization). Dengan perkembangan kebudayaan ini
otomatis akan terjadi penyebaran penduduk yang erat hubungannya dengan faktor
ekologis. Bilamana menemukan daerah subur, disitu peradaban akan berkembang dan
penduduk menetap. Contoh daerah Euphrat dan Tigris merupakan lembah yang pernah
dialami penduduk yang cukup padat.
Ada dua faktor yang mempengaruhi penyebaran
penduduk, yaitu faktor pendorong dan faktor penarik. Faktor pendorong dapat
disebabkan oleh alasan ekonomi, politis dan agama. Contohnya orang Vietnam yang
mengungsi, orang Yahudi yang kembali ke Cina setelah Perang Dunia II, orang
islam di India yang beremigrasi massal ke Pakistan. Faktor penarik sifatnya
umum, misal propaganda suatu Negara untuk menarik para imigran.
3)
Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk
usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi
sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Angkatan
kerja dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu :
·
Mereka yang bekerja penuh adalah angkatan
kerja yang aktif menyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi.
·
Pengangguran terbuka atau open unemployment
adalah mereka yang sama sekali tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan
(sewaktu-waktu siap bekerja)
·
Setengah menganggur atau under unemployment
adalah mereka yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan/keahliannya atau
tidak menggunakan sepenuh tenaganya karena kekurangan lapangan perkerjaan.
Contoh : Seorang sarjana bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya.
·
Pengangguran tersembunyi/tersamar atau
disebut disguise employment,
artinya suatu pekerjaan dikerjakan oleh pekerja yang berlebihan sehingga mereka
tidak bekerja maksimal.
4)
Sistem Pendidikan
Pelaksanaan pendidikan nasional
berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
A.
Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan terdiri atas:
·
Formal
·
NonFormal
·
InFormal
B.
Jalur Pendidikan Formal
Jenjang pendidikan formal terdiri atas:
·
Pendidikan Dasar
·
Pendidikan Menengah
·
Pendidikan Tinggi
C.
Jenis Pendidikan Mencakup :
·
Pendidikan umum
·
Kejuruan
·
Akademik
·
Profesi
·
Vokasi
·
Keagamaan
·
Khusus
4.4 Investasi dalam proses Pembangunan Indonesia
Investasi
adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan
dan ekonomi.
Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan
suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga
sebagai penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi,
investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak
dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang
produksi). Contohnya membangun rel kereta
api atau pabrik.
Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus
PDB = C + I + G + (X-M)
. Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada
investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential
(rumah baru).
Investasi adalah suatu
fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya
I= (Y,i)
. Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong
investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan
menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal
dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih
untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan
suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut
daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar