Senin, 14 Oktober 2013

Berlibur di Pulau Dewata

Hey para blogger !!
Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan tentang beberapa tempat wisata selama saya berlibur di Bali. Tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2013 pukul 11.00 WITA, saya tiba di Bandara Ngurahrai Bali. 


Sesampainya disana, saya dan keluarga sepakat untuk menginap disebuah hotel yang bertempat di Jalan Kartika Plaza Kuta, Bali. Hotel yang cukup terbilang asri dan nyaman dengan nuansa dedaunan disetiap sudut ruangnya, membuat saya dan keluarga menjadi lebih rileks beristirahat di hotel tersebut.


Hari pertama tiba, sore harinya saya memutuskan untuk mengunjungi wisata pemandangan sunset yang terkenal di Pantai Kuta, Bali. Dan saya bersyukur dapat menikmati panorama indah yang saya nanti-nantikan sejak lama. Begitupun pengunjung yang lain, yang juga menunggu waktu petang datang dari beberapa jam sebelumnya. Ditempat tersebut, begitu banyak orang-orang dari berbagai kalangan bahkan berbagai Negara menanti pemandangan indah itu karena di Bali terkenal sebagai salah satu tempat sunset terindah di Dunia.


Pada hari kedua, saya dan keluarga memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata Candi Kuning, Bedugul Bali. Danau yang lebih dikenal dengan danau bedugul adalah danau yang memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan biaya tiket masuk 10.000 rupiah perorang.  Danau ini berada pada ketinggian lebih dari 1000 meter dari permukaan laut, hal ini yang membuat lingkungan sekitar menjadi sejuk, dingin dan berkabut. Danau yang luasnya mencapai 16,07 kilometer persegi ini, disebut-sebut sebagai icon pulau dewata. Gambar pemandangannya pun juga menjadi icon pada salah satu nominal mata uang rupiah loh.


Selesainya mengunjungi tempat wisata Danau Bedugul, saya dan keluarga sepakat untuk berhijarah ketempat wisata Candi Uluwatu. Harga tiket masuknya 15.000 rupiah perorang dan sesampainya sebelum masuk lingkungan candi, kami disarankan untuk memakai kain berwarna kuning untuk pria dan k ain berwarna ungu untuk wanita. Disana juga kami disarankan untuk membeli beberapa buah pisang dengan harga 2.000 rupiah seplastik kecil, dan berhati-hati karena dilingkungan candi tersebut banyak monyet-monyet berkeliaran dan dilepas begitu saja. Dan yang tidak kalah indahnya, pemandangan lepas pantai dari atas tebing dengan lautan biru dan cuaca yang cerah begitu menakjubkan.


Hari ketiga di Bali, saya dan keluarga melanjutkan perjalanan ke Objek Wisata Kintamani Bangli, Bali. Objek wisata yang terletak di ketinggian 1000 dpl memiliki panorama indah nan eksotis. Saya melihat hamparan pasir hitam yang dihasilkan dari letusan Gunung Batur dan juga pemandangan indah Danau Batur dari kejauhan daerah desa Trunyan yang berada disebelah timur Danau Batur. Pemandangan yang tertutup kabut tersebut, membuat daerah Kintamani menjadi sejuk dengan hawa yang tenang.


Wisata hari selanjutnya, mengunjungi tempat wisata Tanah Lot dengan biaya masuk 15.000 rupiah perorang. Pura Tanah Lot ini terletak di Pantai Selatan Pulau Bali yaitu di Kecamatan Kediri, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabana. Tanah Lot ini juga mempunyai beberapa nilai historis yang pemangunannya erat dengan kaitannya perjalanan Danghyang Nirartha di Pulau Bali. Pura ini juga menawarkan pemandangan lautan yang ditengahnya terdapat pura sebagai pulau kecil dengan anak goa didalamnya. Kebetulan ketika saya kesana, keadaan air laut lagi pasang dengan ombak yang besar namun tetap indah. Tanah Lot ini sangat ramai dikunjungi terutama sore hari karena wisatawan biasanya menanti pesona sunset yang tidak kalah eksotisnya dari Pantai Kuta.


Hari berikutnya di Bali, tidak terlewatkan untuk mengunjungi tempat wisata yang tiak kalah terkenalnya yaitu Pantai Tanjung Benoa. Tanjung Benoa adalah tempat wisata bahari, disini kita dapat menemukan berbagai tawaran olahraga bahari seperti Parasailing, Banana Boat, Jetsky, Donat Boat, Flaying Fish, Snorkeling, Diving, Glass Bottom Boat, dan masih banyak lagi. Akhirnya saya dan keluarga memilih Glass Bottom Boat dengan biaya 500.000 rupiah per satu perahu dan Pulau Penyu untuk wisata berikutnya.

Dengan menaiki perahu yang dibawahnya terdapat kaca bening transparan, kami akan diajak berlayar untuk melihat akuarium bawah laut yang terdapat di Pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, saya juga melihat indahnya ribuan ikan-ikan yang berwarna-warni dengan berbagai jenis dan karang laut yang elok.


Sesampainya di Pulau Penyu, di tempat ini saya dimanjakan dengan pemandangan penangkaran penyu. Mulai dari telur penyu yang dikeram, penyu kecil atau tukik, penyu remaja, penyu dewasa sampai penyu yang sudah siap menjadi induk. Dan tidak hanya ada penyu yang saya lihat, dilokasi ini juga terdapat binatang lain seperti burung, kalelawar, ular, iguana, dan binatang lain yang pastinya sudah jinak untuk diajak berfoto bersama. Sebelum petang datang, dan sebelum air laut surut. Saya dan keluarga bergegas untuk menaiki perahu dan kembali untuk ke tempat asal Pantai Tanjung Benoa.



Dan sebelum pulang, kami sekeluarga sempat menjelajahi berbagai kuliner makanan di sebuah Resto yang berada di pinggir Pantai dengan nuansa Romantis ditemani beberapa lilin-lilin kecil dengan suara desiran ombak yang merdu di malam hari. Tidak jauh halnya, dari beraneka makanan seafood antara lain ikan bakar, udang saus tiram, cumi balado, dan menu hidangan lainnya yang enak dan bersemangat untuk menyantapnya. Dan akhirnya kami kembali ke hotel untuk beristirahat dan siap-siap paking untuk pulang keesokan paginya.


Liburan kali ini, sangat menyenangkan. Liburan yang sangat terencanakan dan terealisasikan dengan baik dan lancar. Sampai bertemu di cerita selanjutnya. Terima Kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 14 Oktober 2013

Berlibur di Pulau Dewata


Hey para blogger !!
Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan tentang beberapa tempat wisata selama saya berlibur di Bali. Tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2013 pukul 11.00 WITA, saya tiba di Bandara Ngurahrai Bali. 


Sesampainya disana, saya dan keluarga sepakat untuk menginap disebuah hotel yang bertempat di Jalan Kartika Plaza Kuta, Bali. Hotel yang cukup terbilang asri dan nyaman dengan nuansa dedaunan disetiap sudut ruangnya, membuat saya dan keluarga menjadi lebih rileks beristirahat di hotel tersebut.


Hari pertama tiba, sore harinya saya memutuskan untuk mengunjungi wisata pemandangan sunset yang terkenal di Pantai Kuta, Bali. Dan saya bersyukur dapat menikmati panorama indah yang saya nanti-nantikan sejak lama. Begitupun pengunjung yang lain, yang juga menunggu waktu petang datang dari beberapa jam sebelumnya. Ditempat tersebut, begitu banyak orang-orang dari berbagai kalangan bahkan berbagai Negara menanti pemandangan indah itu karena di Bali terkenal sebagai salah satu tempat sunset terindah di Dunia.


Pada hari kedua, saya dan keluarga memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata Candi Kuning, Bedugul Bali. Danau yang lebih dikenal dengan danau bedugul adalah danau yang memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan biaya tiket masuk 10.000 rupiah perorang.  Danau ini berada pada ketinggian lebih dari 1000 meter dari permukaan laut, hal ini yang membuat lingkungan sekitar menjadi sejuk, dingin dan berkabut. Danau yang luasnya mencapai 16,07 kilometer persegi ini, disebut-sebut sebagai icon pulau dewata. Gambar pemandangannya pun juga menjadi icon pada salah satu nominal mata uang rupiah loh.


Selesainya mengunjungi tempat wisata Danau Bedugul, saya dan keluarga sepakat untuk berhijarah ketempat wisata Candi Uluwatu. Harga tiket masuknya 15.000 rupiah perorang dan sesampainya sebelum masuk lingkungan candi, kami disarankan untuk memakai kain berwarna kuning untuk pria dan k ain berwarna ungu untuk wanita. Disana juga kami disarankan untuk membeli beberapa buah pisang dengan harga 2.000 rupiah seplastik kecil, dan berhati-hati karena dilingkungan candi tersebut banyak monyet-monyet berkeliaran dan dilepas begitu saja. Dan yang tidak kalah indahnya, pemandangan lepas pantai dari atas tebing dengan lautan biru dan cuaca yang cerah begitu menakjubkan.


Hari ketiga di Bali, saya dan keluarga melanjutkan perjalanan ke Objek Wisata Kintamani Bangli, Bali. Objek wisata yang terletak di ketinggian 1000 dpl memiliki panorama indah nan eksotis. Saya melihat hamparan pasir hitam yang dihasilkan dari letusan Gunung Batur dan juga pemandangan indah Danau Batur dari kejauhan daerah desa Trunyan yang berada disebelah timur Danau Batur. Pemandangan yang tertutup kabut tersebut, membuat daerah Kintamani menjadi sejuk dengan hawa yang tenang.


Wisata hari selanjutnya, mengunjungi tempat wisata Tanah Lot dengan biaya masuk 15.000 rupiah perorang. Pura Tanah Lot ini terletak di Pantai Selatan Pulau Bali yaitu di Kecamatan Kediri, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabana. Tanah Lot ini juga mempunyai beberapa nilai historis yang pemangunannya erat dengan kaitannya perjalanan Danghyang Nirartha di Pulau Bali. Pura ini juga menawarkan pemandangan lautan yang ditengahnya terdapat pura sebagai pulau kecil dengan anak goa didalamnya. Kebetulan ketika saya kesana, keadaan air laut lagi pasang dengan ombak yang besar namun tetap indah. Tanah Lot ini sangat ramai dikunjungi terutama sore hari karena wisatawan biasanya menanti pesona sunset yang tidak kalah eksotisnya dari Pantai Kuta.


Hari berikutnya di Bali, tidak terlewatkan untuk mengunjungi tempat wisata yang tiak kalah terkenalnya yaitu Pantai Tanjung Benoa. Tanjung Benoa adalah tempat wisata bahari, disini kita dapat menemukan berbagai tawaran olahraga bahari seperti Parasailing, Banana Boat, Jetsky, Donat Boat, Flaying Fish, Snorkeling, Diving, Glass Bottom Boat, dan masih banyak lagi. Akhirnya saya dan keluarga memilih Glass Bottom Boat dengan biaya 500.000 rupiah per satu perahu dan Pulau Penyu untuk wisata berikutnya.

Dengan menaiki perahu yang dibawahnya terdapat kaca bening transparan, kami akan diajak berlayar untuk melihat akuarium bawah laut yang terdapat di Pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, saya juga melihat indahnya ribuan ikan-ikan yang berwarna-warni dengan berbagai jenis dan karang laut yang elok.


Sesampainya di Pulau Penyu, di tempat ini saya dimanjakan dengan pemandangan penangkaran penyu. Mulai dari telur penyu yang dikeram, penyu kecil atau tukik, penyu remaja, penyu dewasa sampai penyu yang sudah siap menjadi induk. Dan tidak hanya ada penyu yang saya lihat, dilokasi ini juga terdapat binatang lain seperti burung, kalelawar, ular, iguana, dan binatang lain yang pastinya sudah jinak untuk diajak berfoto bersama. Sebelum petang datang, dan sebelum air laut surut. Saya dan keluarga bergegas untuk menaiki perahu dan kembali untuk ke tempat asal Pantai Tanjung Benoa.



Dan sebelum pulang, kami sekeluarga sempat menjelajahi berbagai kuliner makanan di sebuah Resto yang berada di pinggir Pantai dengan nuansa Romantis ditemani beberapa lilin-lilin kecil dengan suara desiran ombak yang merdu di malam hari. Tidak jauh halnya, dari beraneka makanan seafood antara lain ikan bakar, udang saus tiram, cumi balado, dan menu hidangan lainnya yang enak dan bersemangat untuk menyantapnya. Dan akhirnya kami kembali ke hotel untuk beristirahat dan siap-siap paking untuk pulang keesokan paginya.


Liburan kali ini, sangat menyenangkan. Liburan yang sangat terencanakan dan terealisasikan dengan baik dan lancar. Sampai bertemu di cerita selanjutnya. Terima Kasih.

0 komentar on "Berlibur di Pulau Dewata"

Posting Komentar