Hey para blogger !!
Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan tentang beberapa
tempat wisata selama saya berlibur di Bali. Tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2013
pukul 11.00 WITA, saya tiba di Bandara Ngurahrai Bali.
Sesampainya disana, saya
dan keluarga sepakat untuk menginap disebuah hotel yang bertempat di Jalan
Kartika Plaza Kuta, Bali. Hotel yang cukup terbilang asri dan nyaman dengan
nuansa dedaunan disetiap sudut ruangnya, membuat saya dan keluarga menjadi
lebih rileks beristirahat di hotel tersebut.
Hari pertama tiba, sore harinya saya memutuskan untuk mengunjungi
wisata pemandangan sunset yang terkenal di Pantai Kuta, Bali. Dan saya
bersyukur dapat menikmati panorama indah yang saya nanti-nantikan sejak lama.
Begitupun pengunjung yang lain, yang juga menunggu waktu petang datang dari
beberapa jam sebelumnya. Ditempat tersebut, begitu banyak orang-orang dari
berbagai kalangan bahkan berbagai Negara menanti pemandangan indah itu karena
di Bali terkenal sebagai salah satu tempat sunset terindah di Dunia.
Pada hari kedua, saya dan keluarga memutuskan untuk mengunjungi
tempat wisata Candi Kuning, Bedugul Bali. Danau yang lebih dikenal dengan danau
bedugul adalah danau yang memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan biaya tiket
masuk 10.000 rupiah perorang. Danau ini
berada pada ketinggian lebih dari 1000 meter dari permukaan laut, hal ini yang
membuat lingkungan sekitar menjadi sejuk, dingin dan berkabut. Danau yang
luasnya mencapai 16,07 kilometer persegi ini, disebut-sebut sebagai icon pulau
dewata. Gambar pemandangannya pun juga menjadi icon pada salah satu nominal mata
uang rupiah loh.
Selesainya mengunjungi tempat wisata Danau Bedugul, saya dan
keluarga sepakat untuk berhijarah ketempat wisata Candi Uluwatu. Harga tiket
masuknya 15.000 rupiah perorang dan sesampainya sebelum masuk lingkungan candi,
kami disarankan untuk memakai kain berwarna kuning untuk pria dan k ain berwarna
ungu untuk wanita. Disana juga kami disarankan untuk membeli beberapa buah
pisang dengan harga 2.000 rupiah seplastik kecil, dan berhati-hati karena
dilingkungan candi tersebut banyak monyet-monyet berkeliaran dan dilepas begitu
saja. Dan yang tidak kalah indahnya, pemandangan lepas pantai dari atas tebing
dengan lautan biru dan cuaca yang cerah begitu menakjubkan.
Hari ketiga di Bali, saya dan keluarga melanjutkan
perjalanan ke Objek Wisata Kintamani Bangli, Bali. Objek wisata yang terletak
di ketinggian 1000 dpl memiliki panorama indah nan eksotis. Saya melihat
hamparan pasir hitam yang dihasilkan dari letusan Gunung Batur dan juga
pemandangan indah Danau Batur dari kejauhan daerah desa Trunyan yang berada
disebelah timur Danau Batur. Pemandangan yang tertutup kabut tersebut, membuat
daerah Kintamani menjadi sejuk dengan hawa yang tenang.
Wisata hari selanjutnya, mengunjungi tempat wisata Tanah Lot
dengan biaya masuk 15.000 rupiah perorang. Pura Tanah Lot ini terletak di
Pantai Selatan Pulau Bali yaitu di Kecamatan Kediri, Kabupaten Daerah Tingkat
II Tabana. Tanah Lot ini juga mempunyai beberapa nilai historis yang
pemangunannya erat dengan kaitannya perjalanan Danghyang Nirartha di Pulau
Bali. Pura ini juga menawarkan pemandangan lautan yang ditengahnya terdapat
pura sebagai pulau kecil dengan anak goa didalamnya. Kebetulan ketika saya
kesana, keadaan air laut lagi pasang dengan ombak yang besar namun tetap indah.
Tanah Lot ini sangat ramai dikunjungi terutama sore hari karena wisatawan
biasanya menanti pesona sunset yang tidak kalah eksotisnya dari Pantai Kuta.
Hari berikutnya di Bali, tidak terlewatkan untuk mengunjungi
tempat wisata yang tiak kalah terkenalnya yaitu Pantai Tanjung Benoa. Tanjung
Benoa adalah tempat wisata bahari, disini kita dapat menemukan berbagai tawaran
olahraga bahari seperti Parasailing, Banana Boat, Jetsky, Donat Boat, Flaying
Fish, Snorkeling, Diving, Glass Bottom
Boat, dan masih banyak lagi. Akhirnya saya dan keluarga memilih Glass Bottom
Boat dengan biaya 500.000 rupiah per satu perahu dan Pulau Penyu untuk wisata berikutnya.
Dengan menaiki perahu yang dibawahnya terdapat kaca bening
transparan, kami akan diajak berlayar untuk melihat akuarium bawah laut yang
terdapat di Pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, saya juga
melihat indahnya ribuan ikan-ikan yang berwarna-warni dengan berbagai jenis dan
karang laut yang elok.
Sesampainya di Pulau Penyu, di tempat ini saya dimanjakan
dengan pemandangan penangkaran penyu. Mulai dari telur penyu yang dikeram,
penyu kecil atau tukik, penyu remaja, penyu dewasa sampai penyu yang sudah siap
menjadi induk. Dan tidak hanya ada penyu yang saya lihat, dilokasi ini juga
terdapat binatang lain seperti burung, kalelawar, ular, iguana, dan binatang
lain yang pastinya sudah jinak untuk diajak berfoto bersama. Sebelum petang
datang, dan sebelum air laut surut. Saya dan keluarga bergegas untuk menaiki
perahu dan kembali untuk ke tempat asal Pantai Tanjung Benoa.
Dan sebelum pulang, kami sekeluarga sempat menjelajahi
berbagai kuliner makanan di sebuah Resto yang berada di pinggir Pantai dengan
nuansa Romantis ditemani beberapa lilin-lilin kecil dengan suara desiran ombak
yang merdu di malam hari. Tidak jauh halnya, dari beraneka makanan seafood
antara lain ikan bakar, udang saus tiram, cumi balado, dan menu hidangan
lainnya yang enak dan bersemangat untuk menyantapnya. Dan akhirnya kami kembali
ke hotel untuk beristirahat dan siap-siap paking untuk pulang keesokan paginya.
Liburan kali ini, sangat menyenangkan. Liburan yang sangat terencanakan
dan terealisasikan dengan baik dan lancar. Sampai bertemu di cerita selanjutnya.
Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar